Permasalahan sosial tentang sampah merupakan masalah yang memiliki kompleksitas yang sangat tinggi. Kompleksitas masalah berkaitan dengan masih rendahnya tingkat kesadaran masyarakat tentang pentingnya pemilahan sampah, membuang sampah pada tempatnya, dan mengelola sampah secara bijak.
Akibatnya, volume sampah semakin hari semakin menumpuk dan menjadi permasalahan yang sangat serius untuk mengatasinya secara bersama-sama, terlebih hal ini bila dikaitkan dengan masalah keberlanjutan hidup masyarakat.
Salah satu upaya untuk meminimalisir terjadinya permasalahan tentang sampah adalah dengan mengenalkan secara lebih dekat kepada generasi masa depan bangsa tentang penanaman konsep pentingnya mengedepankan kewajiban dalam mensikapi sampah secara bijak.
Berkaitan dengan hal ini, siswa kelas 4 SD Muhammadiyah Sapen mengadakan kegiatan filedtrip ke TPST Piyungan dan UPT Logam Dinas Lingkungan Hidup Kota Yogyakarta pada Kamis, (3/11).
"Kegiatan ini merupakan bagian dari pelaksanaan proyek penguatan profil pelajar pancasila", ungkap Agung Rahmanto, Kepala SD Muhammadiyah Sapen. Agung menjelaskan dalam kegiatan fieldtrip ini, anak-anak ditunjukkan permasalahan kehidupan sehari-hari terkait dengan lingkungan khususnya masalah sampah.
Dalam kegiatan fieldtrip yang mengambil tema Gaya Hidup Berkelanjutan, SD Muhammadiyah Sapen bermitra dengan Dinas Lingkungan Hidup Daerah Istimewa Yogyakarta, Kota Yogyakarta, dan SampahMu LazisMu PDM Kota Yogyakarta.
Agung berharap melalui kegiatan ini siswa dapat melaksanakan aksi sesuai dengan minatnya masing-masing kaitannya dengan pemanfaatan sampah. Anak-anak juga dapat melaksanakan sendiri atau berkelompok untuk membuat hasil berupa produk, karya seni pertunjukkan, essai ataupun poster, tandasnya.