Salah seorang guru SD Muhammadiyah Sapen, Arif Rahmanto, S.Pd., dipercaya sebagai narasumber dalam seri webinar guru belajar pembelajaran tatap muka terbatas yang diinisasi Direktorat Jendral Guru dan Tenaga Kependidikan, Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, Riset dan Teknologi pada Selasa, 22 Juni 2021.
Arif Rahmanto bersama Dirjen GTK Dikdas, Dr. Rahmadi Widiharto, M.A., dan Dosen Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Dr. Asep Sumpena, M.Psi. akan berbagi tentang model pembelajaran ideal yang dapat diimplementasikan dalam pembelajaran tatap muka tahun ajaran mendatang yang dilaksanakan secara nasional.
Arif Rahmanto coba berbagai tentang model pembelajaran yang telah dilaksanakan di SD muhammadiyah Sapen selama masa pandemi. Model pembelajaran blended learning yang mengkolaborasikan antara conventional learning dan modern learning diharapkan mampu menjadi solusi dalam pembelajaran ideal selama masa pandemi yang belum kunjung mereda.
Arif berharap model pembelajaran yang dipresentasikan dan telah diimplementasikan di sekolah rujukan nasional versi Kemdikbud ini dapat menjadi role model bagi sekolah-sekolah lain dalam pelaksanaan pembelajaran selama pandemi covid. Model pembelajaran blended learning yang telah diimplementasikannya menjembatani dua kegiatan berbeda tempat dalam satu waktu bersamaan, pungkasnya.