SD Muhammadiyah Sapen kembali menggelar program unggulannya bertajuk “Native Goes to Class” pada Rabu, 16 April 2025. Kali ini, siswa-siswi mendapat kesempatan istimewa untuk belajar langsung dari tiga native speaker yang berasal dari Jepang, Vietnam, dan Mesir. Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya sekolah dalam memperluas wawasan global serta membangun semangat toleransi dan keberagaman sejak dini.

Tiga tamu spesial—Ryusuke Kikukawa (Jepang), Miss Tran Thi Xuan Huang (Vietnam), dan Mr. Kareem Fakhry Abdelazeem Abdelsamie Yusuf  (Mesir)—berbagi pengalaman dan budaya dari negara masing-masing dalam suasana kelas yang interaktif dan menyenangkan. Mereka memperkenalkan bahasa dasar, permainan tradisional, makanan khas, hingga kebiasaan sehari-hari di negara asal mereka.

Siswa terlihat sangat antusias menyambut kehadiran para native speaker. Mereka aktif bertanya, mencoba mengucapkan kalimat-kalimat dalam bahasa asing, dan terlibat dalam berbagai aktivitas budaya. Salah satu momen yang paling mencuri perhatian adalah ketika Mr. Kareem mengajarkan cara menulis nama dalam huruf Arab dan menjelaskan arti penting bulan Ramadan di Mesir.

Kabag Humas SD Muhammadiyah Sapen, Ilman Soleh, S.S., M.Pd.I. menyampaikan bahwa program ini merupakan bentuk nyata pendidikan multikultural di lingkungan sekolah. “Kami ingin anak-anak mengenal dunia lebih dekat, tidak hanya lewat buku, tetapi juga melalui interaksi langsung dengan orang-orang dari budaya yang berbeda,” ujarnya.

Kegiatan ini sejalan dengan visi sekolah dalam membentuk generasi berwawasan global yang cerdas, santun, berakhlak mulia, dan berbudaya. Dengan menghadirkan narasumber dari berbagai negara, sekolah berharap mampu menumbuhkan rasa ingin tahu, menghargai perbedaan, serta meningkatkan kemampuan komunikasi lintas budaya siswa. "Native Goes to Class" menjadi bukti komitmen SD Muhammadiyah Sapen dalam menciptakan ruang belajar yang inspiratif, terbuka, dan menyenangkan bagi seluruh peserta didik.