SEKOLAH RUJUKAN NASIONAL VERSI KEMDIKBUD
JL. Bimokurdo No. 33, Yogyakarta, Indonesia
Phone : +62 274 556674 | Fax : +62 274 586031
Phone : +62 274 556674 | Fax : +62 274 586031
Ada sebuah catatan menarik dari sharing pendidikan yang diadakan SD Muhammadiyah Sapen pada Rabu, 10/9. Sharing yang menghadirkan guru tamu spesial dari negara Brunei ini mengambil tema The Schooling in Brunei.
Allison, guru yang menjadi guru tamu di SD Muhammadiyah Sapen, memaparkan tentang penyelenggaraan pendidikan di negara Brunei. Salah satu paparannya yang menarik adalah sekolah di Brunei menekankan pada tiga materi pokok dalam pembelajarannya, yang dikenal dengan akronim EMS.
EMS merupakan kependekan dari English, Math and Science. Istilah ini sangat populer di kalangan warga sekolah Sapen dengan program CIMIPA. Program ini menitikberstkan pada pembelajaran tiga bidang studi Matematika, Bahasa Inggris, dan IPA. Di negara Malaysia, istilah ini dikenal dalam dual languages program.
Sedikit kesamaan ini menjadi point penting bagi sekolah-sekolah di Brunei dan SD Muhammadiyah Sapen. SD Muhammadiyah Sapen selangkah lebih maju karena konsep CIMIPA tidak sekedar belajar tentang teori, tetapi meliputi praktik langsung yang selama jni dilaksanakan di Fakultas Kedojteran Hewan UGM.
Hanya berbeda dengan SD Muhammadiyah Sapen, kompetensi penguasaan bahasa Inggris siswa di Brunei di atas rata-rata kemampuan siswa Sapen. Sekolah-sekolah di Brunei menggunakan kurikulum Cambridge dan standar kemampuan berbahasa Inggrisnya menggunakan standar UK.
Dalam proses pembelajaran, sekolah+sekolah di Brunei lebih menitikberatkan pada learning proses bukan the result of learning, sehingga siswa merasa enjoy dan banyak mengalami pengalaman belajar. Interaksi siswa, kerjasama antar siswa, dan pengalaman belajar lebih mwndominasi dalam pembelajaran. Media pembelajaran merupakan hal yang sangat urgent dalam proses pembelajaran.
Kegiatan sharing endidikan yang diikuti guru dan karyawan SD Muhammadiyah Sapen telah memberikan wawasan pengetahuan pada guru dan karyawan untuk lebih memacu kemampuan kualitas diri dan merubah mindset menuju insan pembelajar yang harus mampu berakselerasi mengikuti perkembangan dan perubahan jaman yang demikian cepat.
Visitor Count:
13.395.952