Luar Biasa, Seminggu Empat Kota Magang di Sapen | SEKOLAH RUJUKAN NASIONAL VERSI KEMDIKBUD

Luar Biasa, Seminggu Empat Kota Magang di Sapen
administrator website | Monday, 16 February, 2015
Luar Biasa, Seminggu Empat Kota Magang di Sapen
Meningkatnya persaingan pendidikan memiliki implikasi positif terhadap kebutuhan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia pelaksana pendidikan di sekolah-sekolah. Kini, sekolah-sekolah berupaya untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusianya agar bisa memberikan kualitas layanan yang lebih baik terhadap siswa didiknya. Upaya untuk meningkatkan kualitas sekolah melalui  peningkatan kualitas sumber daya manusia salah satunya bisa dilakukan dengan belajar kepada sekolah yang lebih maju di antaranya melalui proses magang kepala sekolah dan guru.

Sapen merupakan salah satu tujuan magang yang sangat diminati. Hampir tiap hari, selalu ada tamu magang dari luar DIY. Minggu ini, sembilan guru dari empat sekolah di antaranya SD Muhammadiyah Rawalo, Banyumas, SD Muhammadiyah 1 Purbalingga, MI Muhammadiyah Truko Kendal, Jawa Tengah dan SD Muhammadiyah Boarding School (MBS) Prambanan Sleman mengadakan kegiatan magang guru di Sapen. Kegiatan magang berlangsung selama dua minggu.

"Guru-guru magang, kita tempatkan di asrama guru Sapen yang letaknya 4 km dari Sapen", ujar Basuki, pengelola magang guru Sapen. Menurutnya, hal tersebut dilakukan agar guru-guru bisa belajar memanej waktunya dengan baik dari segi keberangkatan dan kepulangan sehingga bisa membentuk pribadi yang memiliki disiplin waktu yang baik ke depannya. Walaupun sebetulnya kita memiliki guest house yang letaknya 100 meter dari sekolah.

Berbeda dengan paradigma berfikir di tempat asal sekolahnya, selama magang guru-guru dibentuk mindsetnya menjadi  guru-guru yang memiliki paradigma berfikir sekolahkal. Artinya, keberadaan guru-guru di sekolah bukan hanya sekedar menggugurkan tugas dan tanggung jawabnya, datang-mengajar-pulang. Namun demikian, bagaimana guru-guru yang memiliki potensi yang luar biasa tersebut mampu memberikan kontribusi positif pada sekolah melalui pemberian tugas tambahan di luar jam mengajar sebagai guru.

Tidak heran bila, selama minggu pertama, guru-guru magang akan dikenalkan dengan ilmu guru yang berhubungan dengan didaktik-metodik, manajemen pengelolaan, melakukan kegiatan observasi di kelas-kelas, wawancara dengan berbagai kepala bagian (kabag) yang ada di Sapen dan proses penyusunan program semester, silabus, dan pembuatan rencana pelaksana pembelajaran (RPP). Memasuki minggu kedua, guru-guru magang akan melakukan kegiatan microteaching yang disupervisi oleh supervisor dari awal hingga akhir pembelajaran. Selanjutnya hasil dari microteaching tersebut akan dinilai kelebihan dan kekurangannya untuk bahan masukan agar ke depannya guru-guru magang bisa melakukan kegiatan KBM dengan baik dan berkualitas, ungkap Basuki.
 
 
Other News
 
Friday, 02 September, 2016
Mahasiswa Dentist Summer Course dari Eropa Kunjungi Sapen
Sebanyak 21 mahasiswa kedokteran gigi dari berbagai negara di Eropa di antaranya Rumania, Spanyol, Prancis, Belanda, Inggris dan Polandia mengunjungi…
Tuesday, 31 December, 2019
Lomba Karawitan Antar SD se-DIY Tim Karawitan Sapen Raih Peringkat Kedua
Tim karawitan SD Muhammadiyah Sapen harus puas menduduki peringkat kedua, setelah SD Negeri Trucuk Pajangan Bantul berhasil meraih juara II…
Thursday, 26 May, 2016
Alumni Sapen "Serbu" Perguruan Tinggi Eropa
Terbukanya kran media informasi dan komunikasi cukup memberikan kemudahan bagi siapa saja yang akan melanjutkan studi lanjutnya di luar negeri.…
Wednesday, 17 May, 2023
SD Muhammadiyah Sapen Raih Juara 1 Liga Bola Basket Pelajar Jogja
Sekolah Dasar (SD) Muhammadiyah Sapen akhirnya sukses menjadi juara Liga Bola Basket Pelajar Jogja dalam even bergengsi Bubble League 2023…
 
 
SAPEN RADIO




SAPEN RADIO MENGEDUKASI TIADA HENTI


 
Latest Agenda
 
 
Polling
Do you think this website has complete information?
Polling Result
Do Not Know
134
Less
198
Enough
143
Good
201
Excellent
1751
 
 
Comparative Study
 
 
Link

Visitor Count:
13.409.255